Jakarta – Toyota Camry generasi kedelapan meluncur secara global pada 2017. Dua tahun berselang, tepatnya Januari 2019, sedan mewah ini tiba di pasar Indonesia . Camry terbaru langsung menjadi mobil pertama dengan sasis TNGA (Toyota New Global Architecture) di pasar Tanah Air.

Camry merupakan salah satu sedan ternama Toyota. Generasi pertama mobil ini sudah meluncur sejak 1980, dan untuk merayakan 40 tahun Camry, Toyota menghadirkan varian khusus yang dilabeli sebagai “Black Edition”.

Dilansir dari Carscoops, Camry Black Edition kembali menyapa pasar domestik Jepang, tempat pertamanya dipasarkan pada Juli 2017.

Menu utama dari mobil ini berupa tampilan eksterior gelap seperti pada grill, spoiler, aksen gelap pada lampu, juga pelek 18 ini dengan dominasi warna hitam.

Meskipun mengusung nama Black Edition, Camry juga memiliki pilihan warna selain hitam. Secara total ada tiga pilihan warna yang bisa dipilih, yaitu Precious Black Pearl, Platinum White Pearl Mica, dan Emotional Red II.

Khusus untuk warna putih dan merah, tersedia dalam tampilan two-tone atau dua warna dengan atap berwarna Attitude Black Mica.

Selain eksterior, ubahan juga berlanjut pada bagian interior. Camry Black Edition mengusung interior kulit merah atau hitam sebagai pilihan.

Bahan lapisan kulit dapat Anda temui di beberapa bagian, mulai dari dasbor, pintu, sandaran tangan, hingga joknya.

Tak hanya tampilan, Toyota juga melengkapi Camry Black Edition dengan fitur keselamatan terkini seperti Blind Spot Monitor, Rear Cross Traffic Auto Brake, juga Parking Support Brake System.

Urusan mesin tidak ada perubahan berarti, Camry Black Edition masih mengandalkan mesin hybrid 2.500 cc yang sanggup hasilkan tenaga maksimal 178 dk dan torsi 221 Nm.

Untuk diketahui, Camry Black Edition akan menjadi varian teratas di Jepang. Mobil ini dibanderol dari 4.208.000 yen atau setara Rp 578 jutaan (tipe 2WD) sampai 4.406.000 yen atau setara Rp 605 jutaan (tipe E-Four).

Sumber : otomotif.kompas.com